Rabu, 23 Maret 2011

Mungkinkah dibangun sekolah entrepreneur?

Mungkinkah dibangun sekolah entrepreneur? Apa dan bagaimana bentuk dari sekolah entrepreneur tersebut? Apakah anda ingin tahu lebih banyak tentang sosok entrepreneur? Dan, masih banyak pertanyaan lain yang dapat diajukan .. dan perlu dijawab!
Entrepreneur adalah orang yang dapat MEMBELI bahan baku dan sumber daya dalam menjalankan bisnis, MEMBUAT produk yang memiliki nilai tambah, serta sekaligus dapat MENJUAL produk tersebut dengan harga yang masih kompetitif di pasar. Nah .. saya lebih cenderung menyebut entrepreneur sebagai sosok yang komprehensif memiliki semua kompetensi sebagai seorang pelaku bisnis, yaitu membeli-membuat-menjual secara seimbang.
Orientasi seorang entrepreneur dapat dijabarkan dalam 5 dimensi berikut. Pertama, dia yang PROAKTIF merencanakan semua dan melakukan lebih awal daripada orang lain dengan seluruh potensi yang dimilikinya. Kedua, dia yang INOVATIF menggagas ide sekaligus menjalankannya dalam bentuk produk baru yang bermanfaat dan bernilai jual di mata masyarakat atau konsumen. Ketiga, dia yang MANDIRI  siap maju mewujudkan rencana dan inovasinya walau harus diabaikan oleh orang lain. Keempat, dia BERANI mengambil resiko dan tanggung jawab untuk menjalankan seluruh rencana yang telah matang disiapkan. Kelima, adalah dia yang SIAP/BERANI BERSAING dengan pihak mana pun secara terbuka, jujur, dan santun dalam menjalankan bisnis.<!--baca selanjutnya-->
Mungkinkah dibentuk sekolah untuk menciptakan para entrepreneur dengan kemampuan dan orientasi seperti tersebut di atas? Saya sepakat dengan pendapat para ahli bahwa entrepreneur dapat DICIPTAKAN, tidak sekedat BAWAAN LAHIR. Sekolah entrepreneur ini ditujukan sebagai wahana mencetak para entrepreneur yang akan membawa perubahan besar pada kehidupan masyarakat. Sekolah ini masih dalam tatanan wacana atau konsep dengan isi sebagai berikut:
Bentuk Sekolah
Sekolah entrepreneur ini nantinya adalah sekolah tanpa ikatan dengan pihak pemerintah. Sekolah tanpa ijazah, tanpa harus masuk kelas, dan tanpa biaya (AKAN DIJELASKAN KEMUDIAN). Bahkan, bisa saja cukup via internet.
Peserta Didik
Peserta didik di sekolah entrepreneur ini CUKUP bersyarat sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung (kalau terpaksa boleh juga mereka yang masih buta huruf). Peserta bisa saja adalah mereka yang tidak pernah sekolah formal, pernah sekolah dasar, lulusan sekolah dasar, pernah sekolah menengah, lulusan sekolah menengah, pernah kuliah, atau lulusan perguruan tinggi. Wow … bagaimana mungkin?
Kurikulum Berbasis Kebutuhan Entrepreneurial
Kurikulum yang akan digunakan jelas bukan seperti sekolah biasa. Kurikulum dibuat dengan basis kebuuhan sebagai ajang untuk menjadi entrepreneur yang sukses. Materi utama adalah kepada kemampuan untuk MENJUAL, MEMBUAT, dan MEMBELI sebagaimana yang telah dijabarkan pada bagian di atas. Sikap mental entrepreneur ditujukan kepada membangun pribadi dengan kemampuan oritasi entrepreneurial, yaitu proaktif, inovatif, mandiri, berani mengambil resiko, dan berani bersaing secara agresif dengan kelengkapan sikap-sikap lain yang berhubungan dengan kelima orientasi tersebut.
Masih Gagasan

Masih pagi rencana pendirian sekolah entrepreneur ini. Masih perlu waktu untuk rancang bangun model sekolah yang paling cocok. Sebagai gagasan .. boleh juga dituliskan pada blog ini untuk mendapat tanggapan dari pembaca budiman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar